logo

Login | Register
27-08-25 (14:25)
<,sobat...

Kapankah Matahari akan padam ?
Matahari tanpa kita sadari hal yang sangat
penting dalam kehidupan kita, kita telah
melupakannya. Tanpa matahari kita tidak
dapat menikmati lezatnya makanan,
hangatnya udara pagi atau mungkin
energinya yang digunakan untuk
mengendarai kendaraan bermotor. Pada
tulisan ini kita akan mengenal lebih jauh
tentang matahati, apa yang terjadi dan
bagaimana cahayanya sampai ke bumi.
Perjalanan cahaya yang sangat cepat
sehingga kita hanya perlu menunggu
delapan detik cahaya matahari sudah
sampai ke bumi. Andaikan kecepatannya
sama dengan suara mungkin kita perlu
menunggu beberapa minggu untuk sampai
ke bumi.
Keberadaan matahari telah lama dipalajari
dan diteliti sejak berkembangnya fisika
astronomi sehingga manusia dapat melihat
benda-benda angkasa. Pada awalnya hanya
mengetahui bentuk dan kejadian-kejadian
yang terjadi. Pada perkembangan
selanjutnya manusia bisa merumuskan
reaksi yang terjadi di matahari dan
membuat reaksi buatan di bumi.
Perkembangan fisika nuklir terus melaju
pesat, terakhir dengan dibuatnya bom
nuklir, bom hidrogen dan reaktor nuklir
untuk digunakan sumber tenaga baik listrik
maupun bahan bakar. Reaksi yang terjadi di
matahari seperti halnya pada bom hidrogen
yaitu reaksi Fusi ( Penggabungan ), lain
halnya dengan bom nuklir melalui reaksi
Fisi ( Pemecahan ). Para ilmuwan meyakini
bahwa matahari dengan reaksi Fusinya
dapat menghasilkan energi yang dasyat.
Sebagai orang awam anggaplah kita
mempercayai bahwa benar dimatahari
terjadi reaksi fusi dengan segala
perumusannya yang rumit, sesuatu yang
dianggap memiliki bukti empiris, tetapi
pernahkah anda meragukan perumusan
ini?.
Reaksi Fusi dan Fisi menghasilkan ledakan
yang sangat dasyat dan melepaskan energi
yang sangat besar. Matahari semenjak
terbentuk telah melakukan proses Fusi,
menghasilkan energi yang tidak tehitung
dan mungkin suatu saat akan padam.
Mungkinkah? Apakah kita bisa
membayangkan bagaimana ketika matahari
padam? Bagaimana dengan tata surya kita
jika matahari padam? Sampai berapa lama
kita akan bertahan? Apakah mungkin kita
mempersiapkan matahari tandingan ketika
matahari padam? Bagaimana persiapan
untuk itu?
Pertanyaan –pertanyaan itu mungkin
pernah muncul dibenak anda. Untuk itu
mari kita mengenal lebih jauh tentang
matahari sudah berapa alam dia bersinar
dan akankah selamanya dia bersinar?
Ataukah ketika matahari padam, kemudian
dunia ini hancur? Apakah itu yang
dinamakan kiamat?. Apakah benar
perumusan manusia tentang reaksi yang
terjadi di matahari? Atau matahati itu
seperti bola lampu yang dapat seketika
padam jika yang punya rumah
berkeinginan untuk mematikannya?
Ataukah seperti cahaya lilin yang lama-
kelamaan padam dan hancur dengan
dirinya sendiri?
Pertama-tama anggaplah kita sekarang
adalah seorang ilmuwan yang benar-benar
percaya akan ilmu pengetahuan, dimana
akan mempercayai sesuatu yang ilmiah dan
dapat dibuktikan secara objektif. Reaksi
yang terjadi adalah reaksi fusi dengan
proses penggabungan antara atom
hidrogen mengasilkan atom helium dengan
menghasilkan energi yang sangat besar.
Berikut ini perkiraan ilmuwan tentang
matahari, memiliki diameter kira-kira 1,4
juta Km dan memiliki massa sekitar 32.000
massa bumi. Temperatur matahari
dipermukaan adalah sekitar 6000 °C dan
inti sekitar 20 juta °C (bayangkan pada 100
°C, air sudah menjadi uap), dengan
kandungan paling banyak 70% hidrogen
dan 27 % Helium. Panas yang kita terima
adalah hasil dari reaksi yang terjadi di
matahari, matahari seperti tungku yang
panas dan memancarkan energi segala
penjuru termasuk bumi. Entah dunia
manalagi selain kita yang merasakan
nikmat tuhan ini ( kalau ada).
Matahari tidak memancarkan energi secara
periodik, tetapi terus menerus,mengapa hal
ini terjadi? Hal ini terjadi karena reaksi yang
terjadi adalah reaksi berantai, artinya tiap
energi Fusi yang terjadi menghasilkan
energi dan atom lain yang tidak stabil.
Energi yang dihasilkan ini kemudian
menghasilkan pengahancuran materi dan
menghasilkan energi, sementara atom yang
tidak stabil meluruh menjadi unsur yang
stabil yang kemudian bereaksi fusi lagi
dengan proton sehingga timbul unsur lain
yang tidak stabil dan energi , demikian
seterusnya tanpa henti-hentinya. Namun
demikian reaksi ini menyebabkan hilangnya
massa matahari akibat proses
penghancuran materi tadi (Deffect massa).
Perumusan ini sangat terkenal dengan
perumusannya Einstein yaitu E = mc2
dimana , E adalah energi yang timbul, m
adalah massa yang hilang dan c adalah
kecepatan cahaya pada ruang hampa.
Siklus reaksi berantai ini dikemukakan oleh
dua orang ahli astrofisika amerika yaitu Dr.
Hans Albrecht Bethe dan Dr. Carl Friedrich
Von Weizshacher. Reaksi ini sering disebut
“ hidrogen helium sintesis” , proses ini
pada intinya adalah pembakaran empat inti
Hidrogen menjadi inti Helium, pada proses
ini terjadi kurang lebih 0.75% pengurangan
massa Hidrogen yang diubah menjadi
energi. Pada ilmuwan menghitung bahwa
daya pancar matahari kira-kira 3.78 x 1033
erg / det, dengan menggunakan
perumusan Einstein kita dapat menentukan
massa yang hilang dari matahari setiap
detik adalah sekitar 4 juta ton setiap detik
(bayangkan!! Pasir sebanyak ini dapat
membangun kurang lebih 2 stadion sepak
bola yang megah, hanya dihasilkan dalam
satu detik).
Kalau kita anggap umur matahari sekarang
kurang lebih 5.5 milyar tahun maka kita
dapat menghitung jumlah massa matahari
yang telah hilang dibanding dengan massa
seluruhnya ( 32 000 massa bumi), maka
massa matahari telah kehilangan sekitar
0.03575%, sehingga untuk menghabiskan
massanya kurang lebih memerlukan waktu
sekitar
15384,6153846153846153846153846154
milyar tahun lagi. Sehingga masih jauh
sekali lamanya sampai matahari padam. Jika
kehancuran bumi diasumsikan akibat
padamnya matahari maka masih lama sekali
bumi akan hancur. Akan tetapi pendekatan
ideal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai
hal termasuk ulah manusia.
Kekuatan energi matahari dapat kita
bandingkan dengan kekuatan bom nuklir
yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima.
Kekuatannya menghancurkan hampir
semua kota dalam radius berpuluh-puluh
kilometer.
Home
  • User on : 1 user
  • Editing by:ALLFIAN WAPGEM™
    Free Webhost by:
    XTGEM
    Powered by Selerong KalTim

    Copyright © 2014
    Log in

    Polaroid